Jumat, 06 Mei 2011

Josef Fritzl

Baca: Yehezkiel 34:1-16
Ayat Mas: Yehezkiel 34:10
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 1-3

Josef Fritzl, seorang pria Austria berumur 73 tahun, tiba-tiba membuat heboh warga sedunia pada April 2008 yang lalu. Mengapa? Sebab pada saat itu baru diketahui bahwa selama hampir 24 tahun, ia telah menyekap dan menganiaya anaknya sendiri, Elisabeth Fritzl, di ruang ba-wah tanah rumahnya. Sebuah kekejaman yang tak terbayangkan dan membuat semua orang bergidik. Seorang ayah yang semestinya menjadi pelindung anak-anaknya, justru menjadi pemangsa yang buas. Mengerikan!

Dalam skala dan bentuk berbeda, pemimpin Israel pada zaman Yehezkiel juga melakukan hal serupa. Mereka yang seharusnya menjaga umat Israel, seperti gembala merawat domba-dombanya, justru memangsa orang-orang yang dipimpinnya (ayat 3,4). Rakyat diperas dan dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan pribadi dan para pemimpin (ayat 8). Tuhan pun murka kepada mereka. Dan, melalui Yehezkiel, Tuhan menyatakan penghukuman-Nya (ayat 10).

Dalam kapasitas kita masing-masing, selalu ada orang yang Tuhan tempatkan untuk kita pimpin. Mungkin di masyarakat, di tempat kerja, di gereja, di organisasi, di rumah, dan sebagainya. Kewajiban kita adalah menjaga mereka dengan penuh tanggung jawab dan kepedulian. Juga, menjaga diri supaya tidak terjebak memanfaatkan mereka untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, kalau perlu mengorbankan diri untuk mereka.

Di sisi lain, kalau kita menjadi yang dipimpin, adalah tugas kita untuk menjaga agar pemimpin kita tidak menjadi salah arah. Dengan tidak memberi mereka kuasa tak terbatas dan memakai jalur-jalur pengawasan untuk ikut aktif menjagai mereka.

TUGAS KEPEMIMPINAN BUKAN MENCARI UNTUNG PRIBADI

TETAPI UNTUK MENGAYOMI DAN MELAYANI

Sumber: [Alison Subiantoro]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More