Sabtu, 21 Mei 2011

Nyanyian Kemenangan

Baca: Wahyu 15:1-8
Ayat Mas: Wahyu 15:3
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 28-30

Umat kristiani adalah umat yang penuh dengan nyanyian. Nyanyian tak terpisahkan dari kehidupan iman sehari-hari, baik waktu senang maupun susah. Saat para martir di jemaat mula-mula menghadapi hukuman mati, mereka memasuki arena sambil menyanyikan mazmur dan pujian. Mereka terus menyanyi tanpa gentar, meski sebentar lagi harus berhadapan dengan kawanan singa yang siap menerkam mereka. Para penonton yang memenuhi amfiteater takjub menyaksikannya. Sikap ini menyadarkan Kekaisaran Roma bahwa suatu kekuatan yang baru dan revolusioner tengah bangkit.

Nyanyian bukan hanya mengalun di bumi ini; surga pun semarak dengan nyanyian megah. Rasul Yohanes mencatat nyanyian umat yang mengalami kemenangan iman. Nyanyian Musa merayakan kedahsyatan tangan Allah saat membebaskan Israel dari belenggu perbudakan Mesir (Keluaran 15). Nyanyian Anak Domba mengumandangkan kemenangan penuh umat Allah atas kuasa dosa dan Iblis.

Nyanyian mengungkapkan kasih dan rasa syukur secara indah, mengangkat hati dan suara umat kepada Allah. Nyanyian juga mendeklarasikan kekuasaan dan keagungan Allah kepada setiap telinga yang mendengarnya.

Anda sedang bersukacita karena mengalami kemenangan atas suatu masalah? Bernyanyilah! Atau, Anda sedang berdukacita karena bergulat dengan suatu tantangan yang berat? Bernyanyilah! Tak ada alasan untuk tidak memuji Allah. Dialah Pembebas kita. Kalaupun kita, seperti para martir, tidak mengalami pembebasan di bumi ini, kita akan merayakan pembebasan sejati di surga nanti.

NYANYIAN PUJIAN ADALAH UNGKAPAN IMAN

YANG TERANGKAI DALAM KESELARASAN NADA

Sumber: [Arie Saptaji]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More