Rabu, 03 Agustus 2011

MAKNA MAKAN MINUM

Bacaan Setahun : Yesaya 4-7

Nats : Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja ... (Daniel 1:8)

Bacaan : Daniel 1

Batchman Nee pernah berkata, "Banyak orang kristiani tidak tahu bagaimana memuliakan Allah lewat cara mereka makan dan minum. Mereka melakukannya hanya demi memuaskan keinginan. Kita harus tahu, tubuh kita adalah untuk Tuhan dan bukan untuk diri sendiri. Jadi kita perlu berhenti memakainya untuk kesenangan sendiri. Makanan harus mendekatkan kita dengan Allah. Kita makan supaya tubuh sehat, dapat dipakai Tuhan."

Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya, adalah orang-orang muda Israel yang terpilih karena perawakan dan kepandaiannya, untuk bekerja kepada Nebukadnezar (ayat 3, 4). Mereka dibawa ke istana dan di-siapkan untuk melayani di kerajaan. Untuk itu, raja memerintah pemimpin pegawai istana supaya memberi mereka makanan dan minuman raja, yang notabene adalah penyembah dewa. Jadi, walau lezat dan nikmat bagi lidah dan tubuh, makanan dan minuman raja bisa membuat najis (ayat 8). Maka, dengan berani dan rela empat pemuda ini memilih tidak mengambilnya. Mereka meminta sayur dan air (ayat 12), agar tetap taat sebagai hamba Allah. Dan, Tuhan tidak membiarkan mereka kekurangan gizi atau kekurangan hikmat karenanya. Walau hanya makan sayur dan air, mereka malah lebih gemuk (ayat 15) dan berhikmat sepuluh kali lipat (ayat 20) dibanding yang lain!

Kadang kita makan dan minum hanya demi demi kepuasan lidah dan perut. Cermatilah mulai sekarang bahwa cara kita makan dan minum bisa memuliakan Tuhan. Saran Watchman Nee sangat baik diikuti: makan minumlah dengan mengingat bahwa tubuh ini milik Tuhan yang harus dijaga tetap sehat, agar dapat dipakai untuk menyenangkan Tuhan --AW

MAKAN DAN MINUM BUKAN DEMI KEPUASAN LIDAH BELAKA

NAMUN AGAR TUBUH SEHAT DAN BISA DIPAKAI MELAYANI ALLAH

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More