Kamis, 28 April 2011

Kreatif Berwaktu Teduh

Baca: Daniel 6:5-14
Ayat Mas: Mazmur 62:2
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 13-15

Dua bulan pertama menjadi ibu sangat menjungkirbalikkan hidup saya. Apalagi ketika cuti hamil dan melahirkan telah usai, saya merasa seakan-akan tak punya waktu untuk diri sendiri. Banyak aktivitas harus dilakukan hingga saya bahkan kehilangan waktu untuk bersama Tuhan. Itu sebabnya saya harus kreatif mencari cara bersekutu dengan Tuhan. Misalnya memanfaatkan waktu ketika berkendara menuju kantor, di suasana pagi yang teduh. Di situ saya berkesempatan menjalin keintiman dengan Tuhan.

Dalam bacaan kita, Daniel memberi teladan dalam kesetiaannya bersekutu dengan Tuhan. Ia selalu memberi waktu khusus tiga kali sehari untuk berdoa di ruang atas rumahnya (ayat 11,12). Daniel selalu rindu berbincang dengan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya. Karena dengan dekat kepada Allah, Daniel mendapatkan hikmat, kekuatan, dan perlindungan sejati.

Namun, bagaimana jika kita tidak memiliki cukup waktu untuk berwaktu teduh secara khusus seperti Daniel? jika padatnya aktivitas menyita banyak waktu, apakah kemudian itu menjadi alasan bagi kita untuk tidak berwaktu teduh sama sekali? Justru sebaliknya, kita harus menemukan cara untuk selalu berkomunikasi dengan Allah. Misalnya, mendengarkan renungan di mobil sepanjang perjalanan, berbincang dengan Tuhan sambil meninabobokan anak, merangkai doa ketika menunggu mesin pengering baju selesai bekerja. Nyatanya, “waktu khusus” bagi Dia dapat ditemukan di mana pun dan kapan pun di hari-hari kita. Apakah Allah berkenan? Allah menghargai kesediaan kita mempersembahkan waktu bagi Dia. Mari, temukan cara-cara kreatif untuk terus terhubung dengan Tuhan

SEBAB TUHAN KITA MAHAHADIR

DI MANA PUN DAN APA PUN AKTIVITAS KITA, DIA SELALU ADA

Sumber: [Santhi Ratnaningsih]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More