Kamis, 28 April 2011

Kesempatan

Baca: Pengkotbah 3:1-13
Ayat Mas: Pengkhotbah 3:11
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 5-7

Tom Bahler jatuh cinta kepada Karen Carpenter. Gayung bersambut. Dua tahun mereka berpacaran. Namun, belakangan Tom tidak lagi memandang kehadiran Karen sebagai kesempatan istimewa. Ia tidak memberi kepastian tentang arah hubungan mereka. Akhirnya, Karen meninggalkannya. Saat itu baru Tom sadar, kesempatan berharga telah lewat! Dengan hati remuk, digubahnya lagu berjudul She’s out of my life. “Akhirnya aku belajar sesuatu,” kata Tom, “tetapi semua sudah terlambat.”

Kesempatan bagaikan burung. Jika tidak segera ditangkap, ia pergi dan tidak kembali. Kesempatan ialah momen yang tepat untuk berbuat sesuatu. Atau, sebuah situasi di mana Anda lebih mudah untuk berbuat sesuatu. Menurut Pengkhotbah, “untuk segala sesuatu ada waktunya”. Ada gilirannya. Allah mengizinkan berbagai peristiwa mampir dalam hidup kita, silih berganti. Di setiap kejadian, ada kesempatan untuk melakukan apa yang bernilai kekal. Sayang, kita kerap “tidak dapat menyelami pekerjaan Allah” (ayat 11). Karena terjebak oleh rutinitas hidup, kita menjalani hidup seperti mesin. Tidak bisa melihat bahwa dalam tiap rutinitias, ada kesempatan indah untuk berbuat sesuatu. Akibatnya, momen demi momen lenyap!

Hari ini, saat bertemu seseorang atau menjalani rutinitas, renungkan: adakah kesempatan bagi saya untuk menyatakan kasih Allah? Sebuah senyuman atau kalimat pembangkit semangat bisa menyentuh hidup seseorang. Sikap simpatik dan peduli bisa sangat berarti. Pakai setiap kesempatan untuk menabur kasih Allah. Anda akan mengamini: Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya

HIDUPLAH SEOLAH-OLAH

INI HARI TERAKHIR DALAM HIDUP ANDA!

Sumber: [Juswantori Ichwan]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More