Sabtu, 23 April 2011

Jalan Kebahagiaan

Baca: Mazmur 1
Ayat Mas: Mazmur 1:3
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 23-25

Apa lagi yang kurang dari hidup Kurt Cobain? Ia masih muda, berusia 27 tahun, kaya, dan terkenal di seantero dunia. Ia adalah vokalis Nirvana, grup musik rok terkenal asal Amerika. Pada 1991, lagu yang diciptakannya, Smell Like Teen Spirit, sempat sangat populer di Amerika dan Inggris. Namun, suatu hari pemuda itu ditemukan bunuh diri dengan pistol setelah mengonsumsi heroin.

Kurt Cobain tidak sendiri. Kita bisa membuat daftar sangat panjang, tentang orang kaya dan terkenal—yang dalam pandangan umum dianggap sudah tidak kekurangan apa-apa—tetapi hidupnya merana dan depresi. Bahkan, tidak sedikit yang berakhir tragis. Itu menunjukkan bahwa kekayaan dan popularitas tidak menjamin kebahagiaan hidup. Sukses lahiriah tidak serta-merta menjadi petunjuk ”sukses batiniah”.

Lalu adakah jalan yang bisa mengantar kita meraih kebahagiaan? Ada. Seperti yang ditunjukkan oleh pemazmur. Orang akan berbahagia kalau tidak hidup di jalan orang fasik (ayat 1), dan kalau ia suka akan firman Tuhan (ayat 2). Orang yang bahagia akan seperti pohon di tepi aliran sungai, berbuah dan tidak layu daunnya (ayat 3). Dengan kata lain, kebahagiaan akan mengimbas kepada orang lain, tidak hanya menjadi milik pribadi.

Itu berarti: (1) Kalau kita tidak kaya dan tidak populer, jangan berkecil hati, sebab itu bukan berarti kita tidak bisa bahagia. (2) Tetapi kalau kita kaya dan populer, mesti tetap berhati-hati agar jangan lupa diri, sebab dengan itu semua tidak serta-merta hidup kita bahagia. Malah kalau tidak waspada, itu semua justru bisa membawa bencana.

KEBAHAGIAAN TIDAK BERGANTUNG PADA MATERI

NAMUN PADA TUHAN YANG MENJADI SUMBER DAMAI DI HATI

Sumber: [Ayub Yahya]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More