Minggu, 24 April 2011

Iman Tidak Memandang Muka

Baca: Yakobus 2:1-13
Ayat Mas: Yakobus 2:9
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 34-36

Dalam cerita kartun berjudul Inti Kebijakan, dikisahkan bahwa di Tiongkok kuno ada seseorang yang ketika berpakaian bagus, maka ia dihormati orang. Anehnya, ketika ia memakai pakaian pengemis, maka ia diusir orang. Lantas ia menyimpulkan: ”Kalau ternyata bukan diriku, melainkan pakaianku yang dihormati, mengapa aku mesti senang? Dan, kalau ternyata bukan diriku—melainkan apa yang kupakai yang dibenci—mengapa aku mesti sedih?” Demikianlah manusia, lebih sering menghormati apa yang melekat pada diri orang, bukan keberadaan orang itu sendiri.

Yakobus mengingatkan kita agar hidup dengan bersikap adil, tidak pandang bulu, tidak hanya melihat penampilan luar. Jika kita hanya menghormati orang yang berpakaian bagus dan menghina yang miskin, kita sebenarnya tidak sepenuhnya mengasihi sesama manusia. Apalagi, dalam konteks surat Yakobus, kelompok orang yang dianggap miskin oleh dunia sebenarnya adalah kelompok orang yang kaya dalam iman dan merupakan ahli waris Kerajaan (ayat 5). Sebaliknya, kelompok orang kaya justru tampil sebagai penindas orang miskin. Namun demikian, Yakobus tidak menganjurkan agar kita hanya mengasihi orang miskin. Ia meminta kita mengasihi semua orang dengan hati murni, memandang siapa pun—kaya-miskin—sebagai sesama manusia. Iman tak boleh memandang muka.

Siapakah yang pada hari-hari lalu Anda abaikan hanya karena melihat penampilan luarnya? Ada baiknya Anda segera datang kepadanya dan menyatakan kasih secara nyata. Barulah iman Anda menjadi seperti yang Tuhan minta.

IMAN DAN KEADILAN

ADALAH DUA WAJAH DARI SEKEPING UANG

Sumber: [nama penulis]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More