Minggu, 24 April 2011

Tahu (...) Diri

Baca: Amsal 30:24-28
Ayat Mas: Amsal 6:6
Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 10-12

Dunia perfilman cukup semarak dengan film-film animasi yang mengangkat tokoh binatang. Ada si singa MadagaskarBrother Bear. Begitu pun para semut Ants serta ikan mungil Nemo. Tak ketinggalan gajah purba dalam Ice Age serta kawan-kawannya. Juga si tikus jago memasak dalam film Ratatouille. Semua menyampaikan inspirasi sekaligus pesan berharga bagi hidup manusia. Serupa dengan sabda Tuhan melalui pesan-pesan hikmat dalam kitab Amsal. dan si beruang

Semut kecil menunjukkan kecakapan mengantisipasi dan kegigihan membekali diri guna menghadapi musim dingin (ayat 25). Ia tahu mempersiapkan, memperlengkapi diri. Pelanduk kecil memeragakan kesanggupan mencari tempat berlindung sementara ia sadar tak punya pertahanan diri yang dapat diandalkan (ayat 26). Ia tahu menjaga diri. Belalang kecil menunjukkan kedisiplinan untuk “berbaris rapi” memimpin diri sendiri tanpa dikomando (ayat 27). Ia tahu mengendalikan diri. Cecak kecil memperlihatkan kelincahan “membawa diri”, bahkan untuk masuk ke tempat yang paling dijaga ketat (ayat 28). Ia lincah, tahu membawa diri.

Bukankah kita memerlukan semua kecakapan hidup seperti yang mereka tunjukkan? Guna menghadapi tantangan masa depan, kita harus tahu membekali diri. Untuk mengantisipasi bahaya, kita harus menempa kesanggupan berjaga-jaga, tahu menjaga diri. Agar mampu menghindari atau mengurangi dampak negatif ketidaktertiban dan keteledoran, kita harus berdisiplin memimpin diri sendiri, tahu mengendalikan diri. Demi menghadapi segala kondisi dan perubahan situasi, kita harus melatih kelincahan beradaptasi, tahu membawa diri.

BANYAK HAL DALAM KEHIDUPAN DITENTUKAN

OLEH KEMAMPUAN KITA MENGELOLA POTENSI DIRI SENDIRI

Sumber: [ipi Agus Dhali]--[www.renunganharian.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More